Silaturahmi Anak-anak Angkatan 2023 di TBM Bintang Brilliant
Lebaran tak hanya tentang baju baru, kue kering, atau salam tempel. Di TBM Bintang Brilliant, lebaran juga menjadi jembatan untuk mempertemukan yang lama dengan yang baru. Dan tahun ini, jembatan itu membawa kembali sekelompok anak yang dulu pernah mengisi hari-hari kami, anak-anak angkatan 2023.
Mereka bukan lagi anak kecil yang belajar mengeja “Ibu” di papan tulis. Kini mereka remaja. Berpakaian rapi, sebagian datang naik motor, dan beberapa membawa cerita tentang sekolah, hobi, dan kehidupan remaja yang mulai menggeliat.
Dulu Datang Belajar Membaca, Sekarang Datang Membawa Kenangan
TBM menjadi tempat mereka pertama kali mengenal huruf, mengeja nama sendiri, dan membaca kalimat sederhana. Waktu pertama kali kesini, mereka masih TK ada potret kenangan masa lalu wajah-wajah kecil yang dikeluarkan berseragam TK, duduk bersila di atas tikar, dengan pensil di tangan dan mata yang penuh rasa ingin tahu.
Mereka tertawa melihat foto-foto itu. “Kok aku item banget ya?” atau “Eh rambutku dulu poni semua!” menjadi bumbu obrolan yang renyah, mempererat kembali ikatan yang sempat terpisah waktu.
Angkatan 2023: Bukan Sekadar Nama
Penamaan “angkatan 2023” bukan tanpa alasan. TBM mulai mencatat tiap kelompok berdasarkan tahun terakhir mereka duduk di kelas enam. Ini memudahkan dokumentasi dan mengenali jejak tiap generasi. Seperti pohon yang menamai tiap cabang, kami ingin setiap angkatan punya akarnya sendiri.
Meski kegiatan reguler mereka di TBM sudah usai, grup WhatsApp masih aktif. Bukan hanya tempat berbagi info, tapi juga ruang kecil untuk bertukar kabar, kadang meme receh, kadang ajakan untuk reuni kecil-kecilan.
Bukan Tren, Tapi Jejak yang Konsisten
Salah satu momen unik saat silaturahmi kemarin adalah ketika mereka minta dibuatkan Reels Instagram. Ya, mereka ingin konten kekinian, musik tren, transisi cepat, gaya anak sekarang. Tapi kami memilih tidak. Bukan karena tak bisa. Tapi karena itu bukan ciri khas TBM Bintang Brilliant.
Kami lebih suka menyimpan momen dalam narasi, bukan algoritma. Kami percaya pada kekuatan kata, bukan jumlah like. TBM sejak awal dibangun bukan untuk viral, tapi untuk bermakna.
Lebih dari Sekadar Tempat Belajar
Kunjungan kemarin adalah pengingat bahwa TBM bukan hanya tempat membaca dan menulis. Ia adalah rumah bagi tumbuhnya kepercayaan diri, keberanian, dan impian. Ia adalah ruang yang memberi tempat bagi mereka yang ingin dikenali, bukan dinilai.
Anak-anak angkatan 2023 telah tumbuh. Tapi jejak mereka masih hidup di sini. Di rak buku yang mereka bantu susun. Di lembar-lembar tugas pertama mereka. Dan kini, di hati kami—para relawan yang pernah mendampingi langkah pertama mereka.
Terima kasih sudah pulang. Terima kasih sudah percaya bahwa TBM adalah rumah yang layak untuk dikenang.
Tidak ada komentar
Harap berkomentar dengan sopan dan sesuai topik