Kunjungan Penuh Makna ke Villa Yatim Sejahtera

Perjalanan literasi dan empati menjadi pengalaman berharga bagi 22 anak dari TBM Bintang Brilliant. Setelah sebelumnya mengunjungi situs sejarah Majapahit di Trowulan lewat Tour Literasi Majapahit 2025, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Pacet. Tepatnya di Bukit Jubel, Desa Kembangbelor Kecamatan Pacet Mojokerto. 

Jika di Trowulan cuaca terasa panas dan jalanan sangat ramai, suasana di Pacet justru sejuk dan menenangkan. Perbedaan suasana ini seolah menjadi simbol peralihan dari belajar tentang sejarah masa lalu menuju pembelajaran tentang kehidupan nyata yang penuh makna. Ditemani dua pendamping, laju kendaraan berlanjut ke Villa Yatim Sejahtera di Pacet, Mojokerto.

Sesampainya di Pacet, rombongan langsung menuju Masjid Kapal, yang terletak dalam satu kompleks dengan Villa Yatim Sejahtera. Masjid ini memiliki desain unik berbentuk kapal, menambah kesan istimewa bagi anak-anak yang berkunjung. Namun, fokus utama kunjungan ini adalah untuk melihat langsung kehidupan anak-anak yatim yang tinggal di panti asuhan tersebut.

Anak-anak TBM Bintang Brilliant disambut hangat oleh Ustadz Mukidin, pengurus Villa Yatim Sejahtera. Beliau dengan sabar menjelaskan tentang kegiatan sehari-hari anak-anak panti dan bagaimana mereka menjalani hidup dengan penuh semangat meski tanpa orang tua. Anak-anak perempuan dari rombongan TBM terlihat sangat antusias, bahkan beberapa dari mereka menggendong bayi-bayi yatim yang masih berusia di bawah satu tahun. Mereka berkeliling sambil bermain dan bercanda, menciptakan suasana penuh kehangatan.


“Gemes banget! Aku pengen bawa pulang satu,” ujar salah satu anak sambil tersenyum bahagia.

Mereka menyaksikan bagaimana anak-anak yatim di sana menjalani kehidupan sehari-hari. Ada yang sedang belajar, ada yang bermain, dan ada pula yang duduk tenang menikmati suasana. Momen ini membuka mata mereka tentang arti berbagi dan pentingnya rasa syukur.

Bersedekah dengan Tulus

Sebagai bentuk kepedulian, anak-anak TBM Bintang Brilliant mengumpulkan uang saku mereka. Tak ada paksaan, hanya niat tulus dari hati mereka. Uang yang terkumpul kemudian diserahkan kepada pengelola panti untuk kebutuhan sehari-hari anak-anak yatim.

Tak hanya uang, mereka juga berbagi aneka jajanan yang mereka bawa. Keripik, biskuit, permen, dan berbagai makanan ringan dibagikan dengan penuh keikhlasan. Senyum bahagia terpancar di wajah penghuni panti yang menerima pemberian itu.

Tak Ingin Pulang, Ingin Menginap!

Kehangatan di Villa Yatim Sejahtera membuat beberapa anak dari TBM Bintang Brilliant merasa betah. Mereka ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak-anak panti.

“Boleh nginap di sini nggak?” tanya salah satu anak dengan mata berbinar.

Namun, karena mobil yang mereka gunakan adalah mobil carteran, mereka harus segera kembali. Meskipun berat meninggalkan tempat itu, mereka membawa pulang pengalaman yang tak ternilai.

Pelajaran Berharga dari Perjalanan Ini

Di dalam perjalanan pulang, anak-anak membawa cerita penuh makna. Seakan melengkapi pengalaman mereka hari itu, mereka memahami bahwa kebahagiaan sejati bukan hanya soal menerima, tetapi juga memberi.

Kunjungan ke Villa Yatim Sejahtera menjadi lebih dari sekadar perjalanan. Ini adalah pelajaran hidup tentang kasih sayang, empati, dan kebersamaan. Anak-anak TBM Bintang Brilliant pulang dengan hati yang lebih lapang dan pemahaman yang lebih dalam tentang arti berbagi kebahagiaan.

Kegiatan ini mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu datang dari menerima, tetapi juga dari memberi. Melalui kunjungan ke Villa Yatim Sejahtera, anak-anak TBM Bintang Brilliant belajar bahwa berbagi tidak harus menunggu menjadi kaya atau dewasa. Berbagi bisa dimulai dari hal kecil, seperti uang saku atau cemilan, namun dampaknya bisa sangat besar bagi orang lain.


Tidak ada komentar

Harap berkomentar dengan sopan dan sesuai topik

Gambar tema oleh 5ugarless. Diberdayakan oleh Blogger.