Persiapan Tour Literasi Majapahit 2025
Setiap tahun, TBM Bintang Brilliant selalu mengadakan Tour Literasi. Perjalanan ini menjadi momen yang dinantikan oleh anak-anak kelas 5 dan 6. Mereka bukan sekadar jalan-jalan, tapi juga belajar sejarah secara langsung di tempatnya.
Tahun ini, Tour Literasi memasuki edisi ke-11. Perjalanan ini sempat tertunda dari rencana awal di Desember 2024. Kesibukan menyelesaikan laporan Giat Aksi Literasi 2024 membuat acara ini harus diundur. Akhirnya, menjelang liburan sebelum Ramadhan, tour ini bisa terlaksana.
Destinasi Bersejarah di Trowulan
Trowulan, Mojokerto, dikenal sebagai pusat peninggalan Kerajaan Majapahit. Banyak situs sejarah yang akan dikunjungi dalam tour ini, di antaranya:
🏯 Candi Wringin Lawang – Gerbang megah yang konon menjadi pintu masuk istana Majapahit.
🏯 Candi Bajang Ratu – Candi yang diduga sebagai gapura suci untuk mengenang Raja Jayanegara.
🏯 Candi Brahu – Salah satu candi tertua yang diperkirakan menjadi tempat kremasi raja-raja Majapahit.
🏯 Candi Tikus – Situs yang diduga sebagai tempat pemandian keluarga kerajaan.
🏛️ Museum Trowulan – Tempat penyimpanan berbagai artefak peninggalan Majapahit.
🛕 Patung Budha Tidur – Salah satu patung Buddha terbesar di Indonesia.
Jadwal dan Persiapan Perjalanan
📅 Hari: Kamis, 27 Februari 2025
🚍 Start: TBM Bintang Brilliant, Desa Pucangro, Kalitengah, Lamongan
🕕 Jam Keberangkatan: 06.00 WIB
Tahun ini, peserta tour adalah 20 anak kelas 6. Biaya perjalanan mereka berasal dari celengan tabungan pribadi. Sejak awal tahun, mereka sudah menyisihkan uang jajan untuk bisa ikut serta dalam perjalanan ini.
Jadi mohon maklum, tidak ada pendaftaran peserta lain dalam kegiatan ini.
Menambah Kegiatan Seru
![]() |
Jika waktu memungkinkan dan cuaca mendukung, setelah mengunjungi situs Majapahit, perjalanan akan dilanjutkan ke beberapa tempat lain:
🎯 Outbound Parimas – Anak-anak bisa bermain air sepuasnya dan menikmati wahana seru.
🤲 Study Syukur di Panti Asuhan – Rombongan akan mengunjungi Villa Yatim Sejahtera di Pacet, Mojokerto untuk berbagi kebahagiaan.
🕌 Masjid Kapal – Masjid unik berbentuk kapal yang menjadi ikon wisata religi di Mojokerto.
Lebih dari Sekadar Perjalanan, Multiliterasi dalam satu kegiatan
Tour Literasi Majapahit 2025 bukan sekadar perjalanan wisata biasa. Ini adalah kesempatan bagi anak-anak untuk mempraktikkan 6 literasi dasar dalam kehidupan nyata. Dengan menjelajahi situs bersejarah Majapahit, mereka tidak hanya belajar sejarah, tetapi juga mengembangkan berbagai keterampilan penting dalam multiliterasi.
1. Literasi Baca-Tulis: Menelusuri Jejak Sejarah
Sebelum berangkat, peserta akan membaca buku dan artikel tentang Kerajaan Majapahit. Di setiap situs, mereka juga akan mencatat informasi penting dan menulis refleksi perjalanan mereka. Dengan cara ini, mereka belajar memahami teks sejarah, mengembangkan wawasan, dan meningkatkan keterampilan menulis.
Nantinya, setelah melakukan perjalanan peserta akan diminta menulis cerita versi mereka dalam sebuah catatan. Catatan ini dikumpulkan dan diajukan dalam sebuah buku. Sebelumnya sudah sukses membuat buku fiksi, kali ini akan diminta menulis non fiksi hasil perjalanan ini.
2. Literasi Numerasi: Mengelola Tabungan Perjalanan
Perjalanan ini dibiayai dari tabungan harian yang dikumpulkan anak-anak. Dari sini, mereka belajar tentang perencanaan keuangan sederhana—menghitung jumlah tabungan, mengatur pengeluaran, dan memahami konsep biaya perjalanan. Saat mengunjungi Museum Trowulan, mereka juga akan melihat angka-angka dalam prasasti kuno dan belajar bagaimana angka digunakan dalam sejarah Majapahit.
3. Literasi Sains: Memahami Struktur Bangunan Kuno
Di Candi Wringin Lawang, Bajang Ratu, dan Brahu, anak-anak akan mengamati bagaimana batu bata merah bisa bertahan selama berabad-abad tanpa semen. Mereka akan belajar tentang teknik arsitektur khas Majapahit, sistem drainase di Candi Tikus, serta konsep pelestarian cagar budaya. Ini akan menumbuhkan rasa ingin tahu dan pemahaman tentang ilmu pengetahuan dalam kehidupan nyata.
4. Literasi Digital: Merekam dan Berbagi Pengalaman
Sepanjang perjalanan, peserta akan mendokumentasikan kegiatan melalui foto dan video. Mereka akan belajar bagaimana menggunakan teknologi secara bijak, seperti mengedit video perjalanan, menulis laporan digital, atau berbagi pengalaman melalui media sosial. Ini membantu mereka memahami bagaimana teknologi bisa digunakan untuk edukasi dan berbagi informasi positif.
5. Literasi Finansial: Belajar Berhemat dan Berbagi
Selain mengelola tabungan perjalanan, anak-anak juga akan belajar nilai berbagi dalam kunjungan ke Villa Yatim Sejahtera. Mereka akan memberikan donasi yang berasal dari uang saku mereka sendiri kepada anak-anak yang kurang beruntung. Ini mengajarkan mereka tentang pentingnya keuangan yang bertanggung jawab dan berbagi dengan sesama.
6. Literasi Budaya dan Kewargaan: Memahami Warisan Leluhur
Dengan mengunjungi situs-situs bersejarah Majapahit, anak-anak akan lebih memahami kebudayaan dan sejarah bangsanya. Mereka akan melihat langsung peninggalan kerajaan besar yang pernah berjaya di Nusantara. Ini akan menumbuhkan rasa cinta tanah air, kebanggaan terhadap budaya sendiri, dan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan leluhur.
Maka dari itu, Tour Literasi Majapahit 2025 adalah bentuk pembelajaran yang hidup. Anak-anak tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi langsung mengalami, merasakan, dan memahami sejarah serta nilai-nilai kehidupan. Dengan menerapkan 6 literasi dasar, mereka akan membawa pulang lebih dari sekadar oleh-oleh—mereka membawa ilmu, pengalaman, dan kenangan berharga yang akan melekat seumur hidup.
Mari bertualang menelusuri jejak kejayaan Majapahit!
Kalo sekolah anakku ada kegiatan ini, aku approve utk dia ikut. Ini baguuus sih utk pembelajaran anak2 ya mba. Bisa belajar sekarang langsung dari situsnya, ditambah belajar ttg keuangan dari uang yg sudah mereka kumpulkan.
BalasHapusBelum lagi berbagi nantinya.
Kereen mba, sekolah anakku ga ada kegiatan jalan begini. Katanya sih dilarang Ama yg di atas2. Ntahlah kenapa. Tp kalo di JKT juga ga banyak tempat di mana bisa belajar sejarah secara langsung . adaaa tp ga gitu menarik.
Wah seru banget saya denger rencana persiapan tournya jadi pengen ikut secara saya suka banget berkunjung ke tempat bersejarah kayak gini menarik banget
BalasHapusSeru banget turnya Mbak. Bukan sekadar jalan-jalan tapi juga belajar sejarah. Juga belajar literasi dan ternyata literasi ada bermacam-macam (bukan hanya sastra / baca buku) tapi juga literasi numerasi, literasi digital, dll.
BalasHapusKeren sekali Tour Literasi Majapahit ini, anak2 bisa mempraktikkan 6 literasi dasar dalam kehidupan nyata sekaligus. Harus jadi rujukan sekolah2 lain nih.
BalasHapusYa ampun, mbaaaa, ini keren sekaliiii
BalasHapusapa ada bloger lain yg ikut acara ini mba?
Kalo ada, bisa aku masukkan di agenda TEMU Cak Kaji loh.
Super duper inspiring!
Bahagia sekali loh aku ini membaca informasi ini, bisa kali ya dibuat juga untuk para dewasa, interarynya seru banget dan baru tahu ada Candi Tikus.
BalasHapusBanyak pelajaran untuk program ini, terutama soal Literasi financial dan banyak literasi lainnya, aah panjang umur ya program ini. Terima kasih sudah punya ide dan semoga terus tumbuh dan membangun generasi penerus dengan baik.
Waaaa aku suka banget ini mba dengan konsep pembelajaran nya..jadi anak2 gak cuma sekedar bermain nanum mereka juga sambil belajar dalam segala hal..membaca, menulis, menabung dan berempati..aku aja yg gede jadi tertarik hehe...
BalasHapusSmg sekolah lain juga bisa mengikuti jejak literasi ini krn spt yg kita tau literasi di negara kita memang sangat kurang mbaa..
Kegiatan ini keren banget, anak-anak nggak cuma sekadar jalan-jalan, tapi juga benar-benar belajar langsung di tempatnya! Seru juga melihat mereka nabung sendiri untuk perjalanan ini, pasti ada rasa bangga dan puas bisa mewujudkan impian kecil mereka. Bagian menulis buku dari pengalaman perjalanan juga menarik, karena setiap anak bisa punya perspektif unik tentang sejarah yang mereka lihat. Semoga semakin banyak kegiatan literasi yang bisa menginspirasi seperti ini.
BalasHapusWah, keren ini. Dan saya setuju kalau tour literasi ke tempat seperti ini. Jadi anak-anak tidak hanya mendapat pengalaman seri di akhir mereka bersekolah, dan nantinya semangat ke jenjang berikutnya, tapi juga mendapat pengetahuan sejarah kerajaan Majapahit. Apalagi dari awal sudah diajarkan biaya literasi tour ini dari celengan masing-masing siswa selama ini ya.
BalasHapusAku baru tahu nih tentang Tour Literasi Majapahit 2025. Inisiatif seperti ini sangat penting dalam memperkenalkan sejarah dan budaya Majapahit kepada generasi muda, khususnya anak-anak. Melalui kunjungan langsung ke situs-situs bersejarah, peserta dapat memperoleh pengalaman belajar yang mendalam dan kontekstual. Jadi yakin deh bahwa persiapan untuk tahun 2025 akan membawa manfaat yang lebih besar lagi. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan semakin banyak anak yang terlibat, sehingga kecintaan terhadap sejarah dan literasi semakin tumbuh di kalangan generasi muda.
BalasHapusBerarti startnya mulai hari ini ya?
BalasHapusSukses selalu untuk acara tournya. Kalo dilihat-lihat padat juga acaranya, terlebih banyak aneka literasi yang bermanfaat yang bisa didapatkan oleh para peserta acara
Tour Literasi Majapahit ini beneran sebuah event yang sangat menarik sekali. Misal aku tinggal di daerah tersebut pastilah aku daftar ngajak keponakan. Sangat bagus sekali nih pengenalan sejarah dengan cara seru nan asyik.
BalasHapusDapet banyak manfaat. Nambah kenal sama sejarah dan memahami literasi sampe ada enam poin pentingnya pula. Mantap betul acaranya.
menarik sekali programnya, Tour Literasi, aku baru denger ada program begini.
BalasHapusDan kegiatannya juga padat, pastinya menambah wawasan anak-anak mengenai sejarah sampe menelusuri jejaknya juga
buatku ini sangat bagus, aku mau aja kalau diajakin nih. Maklum sejarah aku cetek, jadi gak semua asal muasal mengenai tempat bersejarah aku ketahui
Aku paling suka sih kalo liburan temanya belajar sejarah dan literasi kayak gini. Kalo anakku sih, pasti aku approve deh.
BalasHapusSekarang ilmu sejarah banyak yang gak aware soalnya, seringkali banyak hal bersejarah di sekeliling kita yang tak terawat dan terlupakan gitu aja jadinya.
Wah asyik banget kegiatan TBM ini mengajak peserta untuk langsung mengunjungi beberapa situs bersejarah dan mempelajarinya, ada panduan guide kan ya, lebih seru daripada baca buku sejarah yang tebal hehe...
BalasHapusWah seru banget ini mbak
BalasHapusTBM bukan hanya menyediakan buku buku untuk dibaca bersama ya
Tetapi juga mengajak tur literasi yang pastinya akan membekas dan menambah pengetahuan
keren banget pastinya acaranya ya, membantu anak-anak SD khususnya kelas 5 dan 6 untuk mengetahui lebih banyak tempat wisata di sekitar mereka, dan pastinya juga menambah wawasan mereka soal dunia pariwisata dan pastinya juga mendorong literasi anak-anak ini dalam banyak hal
BalasHapus