Mengungkap Perbedaan Iklim di Berbagai Negara Dengan Globe

Rasa ingin tahu adalah salah satu modal penting dalam belajar. Hal ini terlihat jelas dari antusiasme anak-anak di TBM Bintang Brilliant, ketika mereka mempertanyakan mengapa iklim di Indonesia berbeda dengan Jepang dan Korea. Pertanyaan sederhana namun bermakna ini menjadi latar belakang kegiatan belajar bersama kami kali ini: memahami perbedaan iklim dan cuaca di berbagai negara dengan menggunakan globe sebagai alat bantu belajar.

Awal Mula Rasa Penasaran

Saat sesi diskusi ringan, seorang anak bertanya, “Kenapa di Jepang ada musim semi, panas, gugur, dan dingin, tapi di Indonesia cuma ada musim hujan dan kemarau?” Pertanyaan ini memicu percakapan seru di antara anak-anak lainnya. Mereka mulai membandingkan cuaca di Indonesia dengan negara-negara lain yang sering mereka lihat di televisi, seperti Jepang dan Korea. Rasa penasaran ini akhirnya kami manfaatkan untuk membuka wawasan mereka tentang perbedaan iklim di dunia.

Baca Juga : Membangun Rasa Ingin Tahu Dengan Kolaborasi Belajar

Kegiatan Belajar Bersama Menggunakan Globe

Kami memulai kegiatan dengan memperkenalkan globe, alat berbentuk bola yang merepresentasikan bentuk Bumi. Anak-anak diajak mengamati garis lintang dan garis bujur yang membagi Bumi menjadi beberapa zona iklim. Penjelasan dimulai dari garis khatulistiwa, lokasi di mana Indonesia berada, hingga zona sedang di belahan Bumi utara yang mencakup Jepang dan Korea.

Melalui pengamatan tiruan bumi ini, anak-anak belajar bahwa letak geografis suatu negara sangat berpengaruh terhadap iklim dan cuacanya. Indonesia, yang berada di dekat garis khatulistiwa, memiliki iklim tropis dengan dua musim utama: hujan dan kemarau. Sementara itu, Jepang dan Korea yang terletak di zona sedang mengalami empat musim: semi, panas, gugur, dan dingin.

Simulasi Pergerakan Bumi

Selain mengamati globe, kami juga mengadakan simulasi sederhana untuk menunjukkan bagaimana pergerakan Bumi memengaruhi iklim. Anak-anak diajak memutar globe sambil memperhatikan posisi sumbu Bumi yang miring. Dengan penjelasan ini, mereka mulai memahami bahwa perbedaan musim terjadi karena kemiringan sumbu Bumi saat mengelilingi Matahari.

Kami menjelaskan, selama satu tahun, sinar Matahari lebih banyak diterima di belahan Bumi utara atau selatan, tergantung pada posisi orbit Bumi. Hal ini menyebabkan adanya pergantian musim di negara-negara seperti Jepang dan Korea. Sebaliknya, Indonesia yang selalu dekat dengan Matahari menerima sinar secara konsisten sepanjang tahun, sehingga hanya memiliki dua musim.

Diskusi Interaktif dan Pengetahuan Baru

Kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pengamatan dan simulasi. Anak-anak diajak berdiskusi lebih dalam tentang pengaruh iklim terhadap kehidupan sehari-hari. Mereka mulai memahami bahwa iklim memengaruhi jenis tanaman yang bisa tumbuh, pakaian yang digunakan, hingga gaya hidup masyarakat di berbagai negara.

Beberapa anak bahkan berbagi cerita tentang pengalaman mereka menonton film atau membaca buku yang menggambarkan kehidupan di negara dengan empat musim. Mereka mulai menghubungkan informasi yang mereka peroleh dengan apa yang telah mereka lihat atau dengar sebelumnya.

Manfaat Kegiatan untuk Anak-Anak

Kegiatan belajar bersama ini memberikan banyak manfaat bagi anak-anak. Selain menjawab rasa penasaran mereka, kegiatan ini juga melatih kemampuan berpikir kritis dan analitis. Anak-anak belajar untuk tidak hanya menerima informasi, tetapi juga memahami sebab-akibat di balik fenomena alam.

Belajar menggunakan globe juga memberikan pengalaman baru yang menyenangkan. Mereka tidak hanya membaca buku, tetapi juga berinteraksi langsung dengan alat bantu belajar. Hal ini membuat mereka lebih aktif dan bersemangat dalam menyerap ilmu.


TBM Bintang Brilliant terus berupaya menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak. Dengan memanfaatkan rasa ingin tahu mereka, kami berharap dapat menumbuhkan semangat belajar dan membuka wawasan tentang dunia.

Kegiatan belajar bersama kali ini menunjukkan bahwa pertanyaan sederhana dapat menjadi pintu gerbang untuk mempelajari hal-hal besar. Anak-anak kini tidak hanya memahami perbedaan iklim di Indonesia, Jepang, dan Korea, tetapi juga menyadari betapa menariknya ilmu pengetahuan. Mari terus belajar dan menggali rasa ingin tahu di TBM Bintang Brilliant!

Tidak ada komentar

Harap berkomentar dengan sopan dan sesuai topik

Gambar tema oleh 5ugarless. Diberdayakan oleh Blogger.