Cerpen : Bermain Bersama Teman
Sebuah Cerita Pendek Fiksi tema Hujan
Karya : Attikah Putri
Kelas 6 MI ISLAM PUCANGRO (TA 2024/2025)
Pada suatu hari yang cerah, Tomi, Ima, Ika, dan Tito berkumpul di halaman rumah Tito. Mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama dengan berbagai permainan. Ima mengajak mereka bermain lompat tali, sementara Ika membawa boneka-bonekanya yang cantik. Tito menyiapkan beberapa permainan tradisional lainnya, dan Tomi sudah tidak sabar ingin mulai bermain.
"Yuk, kita mulai dari lompat tali!" seru Ima sambil mengayunkan tali di tangannya.
"Baiklah, siapa dulu yang mau coba?" tanya Tomi dengan semangat.
"Aku dulu, aku dulu!" jawab Ika sambil melompat-lompat kecil, menunggu giliran.
Mereka pun bergantian bermain lompat tali, tertawa dan bersorak setiap kali ada yang berhasil melompat dengan sempurna. Setelah itu, mereka duduk di rerumputan, bermain dengan boneka dan mainan lainnya.
Tak terasa, waktu sudah menunjukkan siang hari. Langit yang tadinya cerah mendadak berubah mendung dan hujan pun turun dengan deras.
"Hujan! Cepat, kita masuk ke dalam rumah!" teriak Tito.
Mereka bergegas membereskan mainan dan masuk ke dalam rumah Tito. Namun, setelah beberapa saat berteduh, mereka memutuskan untuk keluar lagi dan bermain hujan-hujanan.
"Bagaimana kalau kita bermain di luar? Sepertinya seru!" usul Tomi sambil melihat tetesan hujan yang semakin deras.
"Setuju!" jawab Ima dan Ika bersamaan, tanpa ragu.
Mereka pun keluar dan bermain di bawah hujan. Mereka berlari, menari, dan tertawa riang di bawah guyuran air hujan. Meskipun basah kuyup, mereka menikmati setiap detik kebersamaan itu. Setelah hujan reda, mereka kembali ke dalam rumah Tito untuk mengeringkan diri dan beristirahat sejenak.
Namun, di malam harinya, Tito mulai merasa tidak enak badan. Demam tinggi dan flu menyerangnya, membuatnya terbaring lemah di tempat tidur.
"Aduh, kenapa aku jadi sakit begini?" gumam Tito sambil memegang kepalanya yang panas.
Ibunya segera membawanya ke dokter. Setelah diperiksa, Tito diberi resep obat-obatan yang harus diminum secara rutin setelah makan. Sesampainya di rumah, Tito segera makan dan minum obat seperti yang dianjurkan dokter, kemudian beristirahat.
Keesokan paginya, kondisi Tito mulai membaik. Ia segera memberi tahu Tomi, Ima, dan Ika tentang keadaannya.
"Tito sakit karena main hujan-hujanan kemarin," cerita Tito melalui telepon.
Tak lama setelah itu, Tomi, Ima, dan Ika datang menjenguk Tito. Mereka membawa buah tangan dan mendoakan Tito agar lekas sembuh.
"Semoga kamu cepat sembuh, Tito, biar kita bisa main lagi," ujar Tomi.
"Terima kasih, teman-teman. Kalian memang sahabat yang baik," jawab Tito dengan senyum lemah.
Beberapa hari kemudian, Tito benar-benar sembuh. Saat Tomi, Ima, dan Ika datang lagi ke rumahnya, Tito sudah siap bermain.
"Aku sudah sembuh! Ayo, kita main lagi!" seru Tito dengan semangat.
Mereka pun bermain bersama-sama dengan gembira, menikmati kebersamaan yang penuh keceriaan. Hari itu, mereka belajar bahwa bersenang-senang bersama teman adalah hal yang sangat berharga, dan perhatian kepada satu sama lain adalah tanda kasih sayang sejati.
Pesan Moral:
Bersenang-senanglah bersama temanmu selagi mereka masih ada untukmu. Perhatian dan kasih sayang antar teman adalah hal yang sangat berharga.
Tidak ada komentar
Harap berkomentar dengan sopan dan sesuai topik