Semangat Siti Badariah Wujudkan Masa Depan Indonesia Melalui Kampung Baca Tansal
Negeri kita Indonesia memiliki kekayaan budaya dan potensi besar dalam segala bidang. Namun dibalik luasnya wilayah, terdapat tantangan besar dalam mengakses pendidikan dan pengetahuan, terutama bagi masyarakat pedesaan yang terisolasi dan berada di daerah terpencil. Sudah banyak terdengar kabar, anak-anak di daerah pedalaman yang susah mengakses bahan bacaan dan mendapatkan pendidikan yang layak.
Postingan TBM Bintang Brilliant kali ini akan mengulas dan membahas mengenai sosok pegiat literasi dari Kalimantan Barat bernama Siti Badariah. Tokoh ini bersama teman-temannya, berhasil mewujudkan perubahan nyata di Desa Tanjung Saleh, dengan mendirikan Kampung Baca Tansal.
Kiprah Siti Badariah dalam mendirikan dan mengembangkan Kampung Baca Tansal, telah berhasil meraih penghargaan Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards Tahun 2021 di kategori Pendidikan. Penghargaan ini diberikan kepada individu atau organisasi yang berhasil memberikan kontribusi nyata dan berdampak positif terhadap masyarakat.
Di minggu Pertama Bulan September 2023, kami berkesempatan untuk melakukan wawancara secara online dengan Siti Badariah. Diawali dengan DM di Instagram kemudian lanjut melalui WA. Hasil wawancara di masukkan ke dalam tulisan ini. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.
Latar Belakang Perjuangan Siti Badariah
Menurut Siti Badariah, awal berdirinya Kampung Baca Tansal bermula dari perpustakaan desa yang belum terkelola. Di Desa Tanjung Saleh Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat terdapat sebuah perpustakaan. Perpustakaan ini berada di kantor desa. Karena kantor desa bukanlah tempat yang nyaman bagi masyarakat untuk membaca, buku-buku yang ada di sana jadi terabaikan. Disamping masyarakat segan untuk berleha-leha baca buku, letak raknya ada di pojok dan paling belakang ruangan. Jadi makin sepi peminat.
Memahami hal tersebut, Siti Badariah bersama teman-temannya tidak tinggal diam. Mereka berinisiatif memindahkan buku-buku tersebut ke salah satu rumah warga masyarakat supaya lebih mudah diakses. Jika di rumah warga, tentunya tidak ada rasa canggung dan bisa bebas keluar masuk.
Setelah mendapatkan persetujuan dari pihak desa, buku-buku tersebut ditempatkan di Dusun Kampung Tengah, salah satu dari tiga dusun di Desa Tanjung Saleh. Namun, mereka menghadapi dilema, apakah ini akan disebut perpustakaan desa biasa atau memiliki nama yang lebih bermakna.
Hasil diskusi memunculkan nama "Kampung Baca Tansal," mengambil inspirasi dari "Tanjung Saleh," nama desa terpencil yang hanya bisa dijangkau setelah melewati perairan dan dengan kendaraan air. Pada saat itu, pada tahun 2017, listrik belum ada, dan mereka hanya mengandalkan sinar matahari di siang hari. Sehingga kehadiran Kampung Baca menjadi suatu hal baru yang menggairahkan masyarakat sekitar.
Perjalanan Menuju Pusat Pendidikan Masyarakat
Tanggal 5 Desember 2017, Kampung Baca Tansal resmi berdiri. Dari sana, perjalanan luar biasa dimulai. Hingga tahun 2023 ini, berbagai program unggulan dimunculkan. Program-program tersebut berhasil membentuk fondasi pendidikan dan budaya yang kokoh di tengah keterbatasan. Diantara program yang dijalankan adalah :
1. Perahu Baca
Ini menjadi program yang luar biasa. Dengan menggunakan perahu, para relawan yang diinisiasi oleh Siti Badariah mengantarkan bahan bacaan kepada masyarakat yang kesulitan mengakses bahan bacaan.
Para relawan yang mengantarkan bahan bacaanTanjung Saleh sendiri merupakan desa yang terpencil karena letaknya di 1 pulau kecil yang jauh dari Kabupaten dan juga jauh dari kota. Akses menuju kesana hanya bisa ditempuh dengan menggunakan motor air atau kendaraan air. harus Dengan melewati perairan setelah menyeberangi bibir laut kemudian masuk ke sungai, barulah bisa sampai di Desa Tanjung Saleh. Tak heran jika masyarakat di 3 Dusun disana tidak bisa mengakses bahan bacaan secara langsung.
Para relawan kemudian menggunakan perahu untuk membawa bahan bacaan, memastikan bahwa buku-buku ini tetap dapat dinikmati oleh masyarakat pelosok Tanjung Saleh.
2. AHAD Cerdas
Hari Ahad adalah nama lain dari Hari Minggu. Seperti namanya, program ini diadakan setiap hari Ahad dengan tujuan untuk memotivasi dan memberikan edukasi kepada anak-anak di Tanjung Saleh agar lebih kreatif, mengasah diri, dan meningkatkan pengetahuan mereka. Ini adalah upaya nyata untuk menggali potensi generasi muda.
Saat kegiatan Ahad Cerdas, akan hadir seorang figur yang memberikan motivasi bagi anak-anak. Mereka diajak bermain tapi sambil belajar.
3. Sanggar Seni
Kampung Baca Tansal juga membentuk sanggar seni tari, yang merupakan langkah penting dalam mendorong ekspresi kreatif dan mempertahankan budaya lokal. Seni adalah jendela ke dalam jiwa suatu komunitas, dan sanggar seni ini menghadirkan warna baru di tengah keseharian anak-anak nelayan yang keras.
4. BBQ (Bimbingan Belajar Quran)
Program ini adalah hasil kerjasama dengan LPTQ (Lembaga Pengkajian Tafsir Al-Quran) yang memberikan fasilitas untuk pembelajaran Quran. Ini tidak hanya memperdalam pengetahuan agama, tetapi juga membantu memahami nilai-nilai yang mendasari kehidupan masyarakat di Tanjung Saleh.
5. Program Bimbel (Bimbingan Belajar)
Sama seperti program di TBM Bintang Brilliant ini, Kampung Baca Tansal juga menyediakan program bimbel komputer, menulis, dan kaligrafi untuk memberikan keterampilan tambahan kepada warga. Ini adalah langkah konkrit untuk meningkatkan kemampuan teknologi dan menulis, keterampilan yang sangat penting di era modern.
6. Perekrutan Volunteer Muda
Upaya untuk melibatkan pemuda dan masyarakat luar dalam program di Kampung Baca Tansal ini terus berlanjut. Program perekrutan Volunteer ini merupakan jembatan untuk masyarakat luar yang ingin berpartisipasi dalam membantu komunitas yang lebih luas. Dengan kerjasama dan dedikasi sukarelawan, lebih banyak orang dapat merasakan manfaat dari program ini.
Kedepannya, Kampung Baca Tansal juga selalu mencari peluang untuk mengembangkan program-program baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Ini termasuk program-program pelatihan keterampilan dan program pengembangan ekonomi lokal untuk membantu masyarakat menjadi mandiri secara finansial.
Kegiatan dan program di Kampung Baca Tansal telah mewujudkan harapan akan pendidikan dan pengetahuan yang lebih mudah diakses oleh masyarakat desa terpencil. Dengan terus berkembangnya program ini, masa depan Indonesia semakin cerah, dan semakin banyak warga desa yang memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi diri mereka.
Menjadi Inspirasi untuk Masa Depan
Siti Badariah dan Para Relawan Kampung Baca Tansal |
Semangat dan perjuangan Siti Badariah serta para relawan di Kampung Baca Tansal merupakan contoh inspiratif tentang bagaimana satu kelompok individu dapat membawa perubahan positif yang signifikan ke dalam masyarakat. Dengan memberikan akses kepada pendidikan dan pengetahuan, mereka telah membuka pintu menuju masa depan yang lebih baik bagi Desa Tanjung Saleh dan masyarakatnya.
Semoga semangat ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk berbuat baik dalam masyarakat kita. Dengan kerja keras, kerjasama, dan komitmen untuk pendidikan, kita dapat mewujudkan impian masa depan yang lebih cerah untuk semua generasi di seluruh negeri Indonesia. Kampung Baca Tansal adalah bukti nyata bahwa perubahan itu mungkin, bahkan di tempat-tempat yang paling terpencil sekalipun.
Salut banget sama perjuangan kak Siti Badariah dalam mewujudkan kampung baca Tansal. Semoga perjuangannya berbuah manis dan terus bertahan hingga sepanjang masa. Jujur saya juga punya mimpi pengen banget buka taman bacaan untuk anak-anak.
BalasHapusParagraf ini : Semangat dan perjuangan Siti Badariah serta para relawan di Kampung Baca Tansal merupakan contoh inspiratif tentang bagaimana satu kelompok individu dapat membawa perubahan positif yang signifikan ke dalam masyarakat. Sangat setuju saya karena sejatinya sebuah semangat positip apalagi ,itu akan menularkan dengan cepat pada sekitar.
BalasHapusDemi mencerdaskan generasi muda, perjuangan Dan dedikasi Siti Badariah ini luar biasa euy.. semoga semakin banyak Siti Badariah lainnya di Indonesia yang berdedikasi tinggi untuk membaca perubahan positif di Masyarakat
BalasHapusSangat menginspirasi Mba Siti Badriah. Aku juga punya rencan pengin buka peprustakaan literasi di kampung, karena di kampung aku malah tidak ada perpus.
BalasHapusSeneng banget baca perjuangan para relawan di Kampung Baca Tansal ini, semoga menjadi inspirasi bagi yang lain di daerah lain juga.
BalasHapus