Persiapan Menyambut Ramadhan Mubarak

Persiapan menyambut Ramadhan Mubarak. Tak terasa Bulan Ramadhan telah didepan mata. Kurang dari seminggu lagi kita akan kedatangan tamu agung Bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Di bulan Ramadhan insyaallah orang yang khusyuk beribadah nafasnya menjadi tasbih, tidurnya menjadi ibadah, doa-doanya di ijabah dan ibadahnya di lipat gandakan.

Sahabat TBM, berhubung yang datang seminggu lagi adalah tamu agung, maka sudah selayaknyalah kita semua mempersiapkan kedatangannya dengan sebaik-baiknya. Persiapan disini bukan hanya persiapan materi dan makanan saja, namun juga persiapan fisik dan lahiriah. Ditengah wabah Corona yang mengharuskan kita dirumah saja, minimal kualitas dan kuantitas ibadah harus bisa sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika bisa meningkat dan lebih intens tentu lebih baik.

Menyambut kedatangan Ramadhan di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini, diperlukan sejumlah persiapan yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Berikut ini beberapa persiapan menyambut Ramadhan yang bisa sahabat lakukan :

 1. Menyusun Target dan Perencanaan Ibadah

Menu wajib di bulan Ramadhan adalah Puasa. Namun bukan berarti hanya puasa saja yang bisa kita lakukan. Di bulan Ramadhan kita dapat memperluas ladang pahala dengan berbagai hal lain yang penuh kebaikan. Mulai sekarang, sahabat TBM bisa menyusun rencana atau target ibadah yang akan dilakukan selama bulan ramadhan. Target ini bukan untuk riya' tapi semata-mata mengharapkan ridho dan pahala Allah SWT. Tidak perlu dipublikasikan atau disebarkan, cukup diri sendiri saja yang tahu.

Contoh target yang perlu direncanakan diantaranya :

1. Berapa kali mengkhatamkan Al Qur’an selama bulan ramadhan tahun ini
2. Apa yang dilakukan untuk menambah pengetahuan ilmu agama
3. Bagaimana Menjaga kebersihan lingkungan rumah tempat tinggal dan kebersihan badan
4. Berapa jumlah sedekah dan infak yang akan diberikan pada kaum dhuafa
5. Ibadah sunnah apa yang bisa dilakukan dan lain sebagainya.

2. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Daya tahan tubuh yang kuat diperlukan untuk menghadang terjangkitnya virus dan penyakit. Saat bulan Ramadhan nanti, tidak dapat dipungkiri pola makan kita sedikit berubah. Tubuh juga tidak lagi mendapatkan asupan nutrisi seperti biasanya. Supaya daya tahan tubuh tidak menurun saat berpuasa, sahabat perlu melakukan berbagai hal di bawah ini :

1. Mengelola stres dengan baik
2. Mengkonsumsi makanan yang bergizi
3. Olahraga ringan secara teratur
4. Berjemur beberapa menit di pagi hari
5. Tidur yang cukup
6. Jika diperlukan konsumsi suplemen dan vitamin untuk memperkuat daya tahan tubuh.

3. Semakin Mendekatkan Diri kepada Allah

Datangnya bulan suci Ramadhan kita sambut dengan membuka lembaran baru, yang lebih baik dari sebelumnya. Salah satu yang harus dilakukan adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampun (bertaubat) dan menambah kadar keimanan pada Sang Khaliq.

Jika sebelumnya sholat masih sering bolong, maka mulai dari sekarang biasakan untuk sholat 5 waktu di saat adzan berkumandang. Karena sekarang situasinya berbeda, Ibadah bisa dilakukan di rumah saja. Selain itu, jangan lupa untuk berdzikir dan berdoa setelah sholat. Senantiasa beristighfar dan memohon ampun kepada Allah atas segala dosa yang telah di lakukan selama ini baik yang disadari atau tidak. Dengan begitu hati akan lebih dekat dengan Allah dan bisa merasakan kenikmatan dalam beribadah di bulan suci nanti.

4. Meminta Maaf Pada Sesama

Persiapan lain yang tidak kalah pentingnya dalam menyambut Ramadhan adalah meminta maaf kepada sesama. Terutama kepada orang-orang terdekat, seperti orang tua dan keluarga. Selain itu meminta maaf kepada saudara, teman, dan kenalan juga perlu. Bisa jadi kita pernah membuat mereka sakit hati atau tersinggung akibat ucapan dan perilaku yang kita lakukan.  Minta maaf dengan tulus bukan saat Idul Fitri, namun diawal bulan Ramadhan juga sangat diperlukan supaya bisa beribadah dengan hati yang damai.

Yang tidak boleh dilupakan juga sebagai persiapan menyambut Ramadhan adalah meminta maaf kepada diri sendiri. Kesalahan-kesalahan yang kita lakukan dan disesali di masa lalu perlu dimaafkan dan diikhlaskan. Kita bisa memperbaikinya dan menjadi pribadi baru di moments bulan Ramadhan.


Akhirnya, mari kita sambut bulan Ramadhan dengan gembira dan suka cita. Kita berdoa dan berharap kepada Allah SWT semoga ibadah kita selama ini dan di bulan Ramadhan nanti dapat diterima dan meraih berbagai keutamaannya.