Pengolahan Koleksi Untuk Administrasi TBM
Kesempatan stay at home yang dianjurkan oleh pemerintah harus dipergunakan sebaik-baiknya. Mumpung ada waktu senggang saatnya untuk menata buku dan merapikan admistrasi perbukuan. Setelah ditata sesuai klasifikasinya, ternyata baru diketahui ada banyak buku baru yang belum di kasih stempel, di beri label dan pastinya belum dimasukkan ke data induk. Jumlahnya Hampir 100an buku. Itu belum termasuk buku-buku baru hadiah tahun baru dari Penerbit BIP.
Supaya tidak hilang dan mudah dalam pencarian, buku-buku koleksi di Taman Baca tentu harus tertib administrasi. Berikut ini adalah langkah yang dilakukan di TBM Bintang Brilliant dalam hal pengolahan koleksi dan Identifikasi:
Langkah pertama pengolahan koleksi buku adalah dengan memberikan identitas kepemilikan buku. Pemberian identitas dilakukan dengan cara menstempel buku yang menjadi milik taman baca. Penstempelan menggunakan stempel Taman ydan dibubuhkan pada bagian – bagian tertentu dari sebuah buku.
Kalau di TBM Bintang Brilliant stempel dibubuhkan di halaman pertama judul, halaman akhir buku, dan di halaman kelipatan 25. Jika bukunya tipis stempel dilakukan di halaman pertama, halaman akhir dan di halaman 5 atau 10. Dengan adanya stempel ini, jika suatu saat buku hilang atau di temukan seseorang, buku itu dengan mudah dikenali dan dikembalikan.
Pengklasifikasian yang dimaksud disini adalah mengelompokkan koleksi buku berdasarkan ciri atau jenis tertentu. Dengan klasifikasi ini maka koleksi buku yang sejenis akan terkelompok menjadi satu jenis. Tujuannya tentu untuk mempermudah pencarian buku dan mengembalikan buku ke dalam rak.
Sebenarnya ada banyak sistem pengklasifikasian buku. Agar tidak membingungkan kami mengambil sistem klasifikasi Fundamental, yakni sistem klasifikasi bahan bacaan berdasarkan subjek atau tema yang terkandung dalam sebuah koleksi. Dalam kegiatan klasifikasi ini ada beberapa tahapan yang di lakukan di TBM kami, yakni menentukan notasi berdasarkan angka dan warna kertas. Hal itu supaya Lebih mudah dalam penataan atau pengambilan.
Klasifikasi yang dilakukan di TBM Bintang Brilliant meliputi :
Sebagai inventarisasi, buku koleksi taman baca dimasukkan kedalam buku induk. Buku induk ini untuk mengetahui dan mencatat segala sesuatu terkait buku. Biasanya meliputi tanggal kedatangan, judul buku, pengarang, ciri unik, sumber buku dan masih banyak yang lainnya. Jumlah seluruh koleksi buku di taman baca juga bisa dilihat melalui buku induk ini.
Baca juga : Pelaporan Pajak Tahunan Sebagai Kewajiban
Selain tahapan-tahapan diatas sebenarnya masih banyak lagi pengadministrasian yang perlu dilengkapi di Taman Baca. Seperti misalnya : pemberian kantong buku, daftar sirkulasi, label buku, katalog dan yang lainnya. Namun karena pengadministrasian tersebut tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sedangkan tidak ada sumber penghasilan rutin untuk taman baca. Maka untuk sementara hanya tahapan diatas yang bisa kami kerjakan. Kira-kira di masa sekarang ada yang mau bantuin gak buat pengadministrasian Taman Baca?
Supaya tidak hilang dan mudah dalam pencarian, buku-buku koleksi di Taman Baca tentu harus tertib administrasi. Berikut ini adalah langkah yang dilakukan di TBM Bintang Brilliant dalam hal pengolahan koleksi dan Identifikasi:
Pemberian Stempel
Langkah pertama pengolahan koleksi buku adalah dengan memberikan identitas kepemilikan buku. Pemberian identitas dilakukan dengan cara menstempel buku yang menjadi milik taman baca. Penstempelan menggunakan stempel Taman ydan dibubuhkan pada bagian – bagian tertentu dari sebuah buku.
Kalau di TBM Bintang Brilliant stempel dibubuhkan di halaman pertama judul, halaman akhir buku, dan di halaman kelipatan 25. Jika bukunya tipis stempel dilakukan di halaman pertama, halaman akhir dan di halaman 5 atau 10. Dengan adanya stempel ini, jika suatu saat buku hilang atau di temukan seseorang, buku itu dengan mudah dikenali dan dikembalikan.
Pengklasifikasian
Pengklasifikasian yang dimaksud disini adalah mengelompokkan koleksi buku berdasarkan ciri atau jenis tertentu. Dengan klasifikasi ini maka koleksi buku yang sejenis akan terkelompok menjadi satu jenis. Tujuannya tentu untuk mempermudah pencarian buku dan mengembalikan buku ke dalam rak.
Sebenarnya ada banyak sistem pengklasifikasian buku. Agar tidak membingungkan kami mengambil sistem klasifikasi Fundamental, yakni sistem klasifikasi bahan bacaan berdasarkan subjek atau tema yang terkandung dalam sebuah koleksi. Dalam kegiatan klasifikasi ini ada beberapa tahapan yang di lakukan di TBM kami, yakni menentukan notasi berdasarkan angka dan warna kertas. Hal itu supaya Lebih mudah dalam penataan atau pengambilan.
Klasifikasi yang dilakukan di TBM Bintang Brilliant meliputi :
- untuk karya umum menggunakan angka 000 sd 099 dan kertas warna kunin
- untuk filsafat dan psikologi menggunakan angka 100 sd 199 dan kertas warna pink
- untuk agama menggunakan angka 200 sd 299 dan warna kertas hijau
- untuk ilmu sosial menggunakan angka 300 sd 399 dan warna kertas pink
- untuk bahasa menggunakan angka 400 sd 499 dan warna kertas pink
- untuk sains menggunakan angka 500 sd 599 dan warna kertas hijau
- untuk teknik atau teknologi terapan menggunakan angka 600 sd 699 dan warna kertas hijau
- untuk kesenian menggunakan angka 700 sd 799 dan warna kertas hijau
- untuk kasustraan (fiksi) menggunakan angka 800 sd 899 dan warna kertas biru
- untuk sejarah dan geografi menggunakan angka 900 sd 999 dan warna kertas pink
Memasukkan ke Buku Induk
Sebagai inventarisasi, buku koleksi taman baca dimasukkan kedalam buku induk. Buku induk ini untuk mengetahui dan mencatat segala sesuatu terkait buku. Biasanya meliputi tanggal kedatangan, judul buku, pengarang, ciri unik, sumber buku dan masih banyak yang lainnya. Jumlah seluruh koleksi buku di taman baca juga bisa dilihat melalui buku induk ini.
Baca juga : Pelaporan Pajak Tahunan Sebagai Kewajiban
Selain tahapan-tahapan diatas sebenarnya masih banyak lagi pengadministrasian yang perlu dilengkapi di Taman Baca. Seperti misalnya : pemberian kantong buku, daftar sirkulasi, label buku, katalog dan yang lainnya. Namun karena pengadministrasian tersebut tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sedangkan tidak ada sumber penghasilan rutin untuk taman baca. Maka untuk sementara hanya tahapan diatas yang bisa kami kerjakan. Kira-kira di masa sekarang ada yang mau bantuin gak buat pengadministrasian Taman Baca?
Tidak ada komentar
Harap berkomentar dengan sopan dan sesuai topik