Bermain Melampaui Permainan Bersama Republik Dolanan di Wisata Alam Gosari
Dalam rangka mengisi liburan sekolah dan melakukan kegiatan inovatif yang bermanfaat, TBM Bintang Brilliant mengadakan kegiatan bermain dan berwisata bersama di Wisata Alam Gosari (Wagos) Gresik. Pada postingan ini khusus membahas tentang kegiatan bermain bersama yang melampaui permainan di alun-alun Wagos. Untuk wisatanya sendiri akan ditulis di postingan berikutnya.
Kegiatan bermain melampaui permainan ini diselenggarakan oleh Republik Dolanan (Komunitas Lidi) yang bekerja sama dengan Pengelola Wagos. Kegiatan aslinya bernama ELINGPIADE, Eling PERMAINANE Dewe 2018. Kegiatan diselenggarakan di WAGOS (Wisata Alam Gosari) Gresik pada Minggu pagi tanggal 23 Desember 2018, mulai jam 08.30 - 11.30 WIB. Para pesertanya adalah murid-murid yang berasal dari wilayah setempat.
TBM Bintang Brilliant pada kegiatan tersebut hanyalah sebagai tim tamu dan bermain setelah kegiatan ELINGPIADE selesai diselenggarakan. Walaupun demikian tidak mengurangi kegembiraan anak-anak TBM Bintang Brilliant dalam melakukannya. Tim Republik Dolanan dengan rela hati memandu anak-anak untuk bermain melampaui permainan.
Kami sampai di Wagos pada Minggu pagi pukul setengah sepuluh pagi dan melakukan permainan sekitar pukul 11.30. Ada kesempatan 2 jam untuk berkeliling, berwisata dan berselfie di area Wisata Alam Gosari (Wagos) Gresik.
Kegiatan bermain melampaui permainan mengajarkan anak-anak untuk mengenal permainan jaman dulu. Menggerakkan badan, mengasah ketrampilan dan melakukan banyak hal bersama-sama merupakan inti dalam kegiatan ini. Yang paling penting dapat melupakan gadget atau handphone seharian.
Seperti kita ketahui, anak-anak di masa sekarang sudah tidak bisa dilepaskan dari gadget mereka. Mereka lebih senang otak atik handphone dan bermain game di gadget mereka. Sudah teramat jarang ditemukan anak-anak yang bersosialisasi dengan teman dan melakukan permainan tradisional seperti zaman dahulu. Pada akhirnya permainan tradisional dilupakan.
Untuk itu kegiatan bermain melampaui permainan hadir untuk melestarikan permainan tradisional yang merupakan budaya kita. Bermain melampaui permainan juga dapat digunakan sebagai sarana wisata yang menarik dan menyenangkan. Bermain, bergembira, berwisata dan berpetualang dapat dilakukan secara bersamaan untuk mengisi liburan sekolah.
Rencana awal kegiatan ini hanya mengajak anak-anak yang ikut dalam drama Bebas Bagaikan Burung. Mereka ini sudah bersusah payah dalam melakukan drama yang menyita waktu mereka. Namun karena anak-anak yang lain banyak yang ingin ikutan, akhirnya jumlah yang ikutan membludak. Dari rencana awal yang mengajak 20an anak, sampai akhirnya yang ikut mencapai 40 anak. Itu belum termasuk orang tua yang juga ingin ikutan.
Dari 40 anak yang ikut dalam rombongan, hanya 33 saja yang bersedia ikut bermain melampaui permainan. 7 diantaranya hanya ingin jadi penonton saja. Oleh pemandu dari Republik Dolanan, anak-anak TBM Bintang Brilliant dibagi menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok berisi 11 anak.
Adapun permainan yang dilakukan adalah permainan panahan (paseran), uncal sarung dan engklek papua. Secara bergantian anak-anak yang tergabung dalam sebuah kelompok memainkan permainan tersebut. Masing-masing anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk bermain dan unjuk kebolehan.
Anak-anak TBM berkesempatan untuk memegang busur panah dan bermain panahan secara bergantian. Ternyata untuk bisa jadi ahli panah seperti Arjuna maupun Srikandi itu tidak gampang lho. Hanya beberapa anak saja yang bisa membidik target dengan benar. Selebihnya melesat tak tentu arah.
Pada permainan Uncal Sarung, kain sarung di putar-putar sambil dililit sedemikian rupa sehingga bagian tengah sarung terbuka lebar. Sarung yang terbuka tengahnya tersebut dilempar ke sasaran. Pelempar sarung yang dapat membuat sarungnya masuk dengan sempurna tanpa membuat sasaran roboh mendapatkan satu poin. Kebanyakan dari anak-anak tidak bisa mendapatkan poin dalam permainan ini. Dari 11 anak, hanya satu saja yang bisa melakukannya.
Arena dalam permainan ini berupa lapangan pasir berbentuk persegi panjang. Di garis ujung ada tumpukan batu kereweng yang disusun keatas. Tugas peserta permainan adalah menimpuk tumpukan batu kereweng dengan kereweng lainnya. Cara menimpuknya tidak asal timpuk, tapi ada aturannya. Para peserta menaruh batu kereweng diatas kepalanya lalu dengan berjalan dibatas satu kaki mereka harus menaruh batu yang dibawanya tersebut ke tumpukan batu kereweng yang diujung.
Yang belum pernah memainkannya, pasti bingung dengan penjelasan ini. Tapi yang sudah pernah melihat bahkan memainkannya pasti langsung paham. Pada permainan ini, ternyata tidak ada satupun anak-anak TBM Bintang Brilliant yang berhasil melakukannya. Walaupun demikian, keseruan dan pengalamannya dalam melakukan permainan tidak dapat dilupakan begitu saja.
Video tentang kegiatan bermain melampaui permainan dapat dilihat di YouTube seperti dibawah ini :
Setelah lelah melakukan 3 permainan tersebut, anak-anak mendapatkan hadiah dari pemandu. Masing-masing anak mendapatkan mainan tradisional yang unik. Satu persatu mereka mendapatkan hadiahnya dan langsung memainkannya. Mainan tersebut boleh dibawa pulang ke rumah.
Tempat boleh sama, ajang selvi dan wahana lain mungkin juga akan bertambah, namun kesempatan seperti ini tak akan terulang. Bermain melampaui permainan menjadi sebuah pengalaman yang berharga dan tak akan dilupakan selamanya. Terima kasih bang Ridhosaiful Cakipaul dari Republik Dolanan dan juga tim kreatif dari Wagos, kami dari Taman Baca Bintang Brilliant telah diberi kesempatan ikut bermain melampaui permainan.
Para peserta kegiatan bermain melampaui permainan di alun-alun Permainan Wagos |
TBM Bintang Brilliant pada kegiatan tersebut hanyalah sebagai tim tamu dan bermain setelah kegiatan ELINGPIADE selesai diselenggarakan. Walaupun demikian tidak mengurangi kegembiraan anak-anak TBM Bintang Brilliant dalam melakukannya. Tim Republik Dolanan dengan rela hati memandu anak-anak untuk bermain melampaui permainan.
Kami sampai di Wagos pada Minggu pagi pukul setengah sepuluh pagi dan melakukan permainan sekitar pukul 11.30. Ada kesempatan 2 jam untuk berkeliling, berwisata dan berselfie di area Wisata Alam Gosari (Wagos) Gresik.
Kegiatan bermain melampaui permainan mengajarkan anak-anak untuk mengenal permainan jaman dulu. Menggerakkan badan, mengasah ketrampilan dan melakukan banyak hal bersama-sama merupakan inti dalam kegiatan ini. Yang paling penting dapat melupakan gadget atau handphone seharian.
Seperti kita ketahui, anak-anak di masa sekarang sudah tidak bisa dilepaskan dari gadget mereka. Mereka lebih senang otak atik handphone dan bermain game di gadget mereka. Sudah teramat jarang ditemukan anak-anak yang bersosialisasi dengan teman dan melakukan permainan tradisional seperti zaman dahulu. Pada akhirnya permainan tradisional dilupakan.
Untuk itu kegiatan bermain melampaui permainan hadir untuk melestarikan permainan tradisional yang merupakan budaya kita. Bermain melampaui permainan juga dapat digunakan sebagai sarana wisata yang menarik dan menyenangkan. Bermain, bergembira, berwisata dan berpetualang dapat dilakukan secara bersamaan untuk mengisi liburan sekolah.
Rencana awal kegiatan ini hanya mengajak anak-anak yang ikut dalam drama Bebas Bagaikan Burung. Mereka ini sudah bersusah payah dalam melakukan drama yang menyita waktu mereka. Namun karena anak-anak yang lain banyak yang ingin ikutan, akhirnya jumlah yang ikutan membludak. Dari rencana awal yang mengajak 20an anak, sampai akhirnya yang ikut mencapai 40 anak. Itu belum termasuk orang tua yang juga ingin ikutan.
Dari 40 anak yang ikut dalam rombongan, hanya 33 saja yang bersedia ikut bermain melampaui permainan. 7 diantaranya hanya ingin jadi penonton saja. Oleh pemandu dari Republik Dolanan, anak-anak TBM Bintang Brilliant dibagi menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok berisi 11 anak.
Adapun permainan yang dilakukan adalah permainan panahan (paseran), uncal sarung dan engklek papua. Secara bergantian anak-anak yang tergabung dalam sebuah kelompok memainkan permainan tersebut. Masing-masing anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk bermain dan unjuk kebolehan.
1. Permainan Panahan (Paseran)
Permainan panahan ini dapat digunakan anak-anak untuk belajar memanah. Kalau basanya cuma bisa lihat orang memanah di gambar atau televisi saja, pada kegiatan bermain melampaui permainan tanggal 23 Desember kemarin, anak-anak berkesempatan untuk praktek memanah secara langsung.Anak-anak TBM berkesempatan untuk memegang busur panah dan bermain panahan secara bergantian. Ternyata untuk bisa jadi ahli panah seperti Arjuna maupun Srikandi itu tidak gampang lho. Hanya beberapa anak saja yang bisa membidik target dengan benar. Selebihnya melesat tak tentu arah.
2. Permainan Uncal Sarung
Permainan lain yang tak kalah seru adalah permainan uncal sarung. Tak disangka, dari sebuah sarung bisa dijadikan permainan yang asyik dan menantang. Permainan semacam ini belum pernah ditemukan sebelumnya di area Lamongan dan sekitarnya.Pada permainan Uncal Sarung, kain sarung di putar-putar sambil dililit sedemikian rupa sehingga bagian tengah sarung terbuka lebar. Sarung yang terbuka tengahnya tersebut dilempar ke sasaran. Pelempar sarung yang dapat membuat sarungnya masuk dengan sempurna tanpa membuat sasaran roboh mendapatkan satu poin. Kebanyakan dari anak-anak tidak bisa mendapatkan poin dalam permainan ini. Dari 11 anak, hanya satu saja yang bisa melakukannya.
3. Engklek (Wenga) Papua
Satu lagi neh permainan tradisional yang telah dilakukan anak-anak TBM Bintang Brilliant dalam kegiatan bermain melampaui permainan. Nama resminya kami tidak tau, tapi kami lebih suka menyebutnya dengan nama engklek Papua.Arena dalam permainan ini berupa lapangan pasir berbentuk persegi panjang. Di garis ujung ada tumpukan batu kereweng yang disusun keatas. Tugas peserta permainan adalah menimpuk tumpukan batu kereweng dengan kereweng lainnya. Cara menimpuknya tidak asal timpuk, tapi ada aturannya. Para peserta menaruh batu kereweng diatas kepalanya lalu dengan berjalan dibatas satu kaki mereka harus menaruh batu yang dibawanya tersebut ke tumpukan batu kereweng yang diujung.
Yang belum pernah memainkannya, pasti bingung dengan penjelasan ini. Tapi yang sudah pernah melihat bahkan memainkannya pasti langsung paham. Pada permainan ini, ternyata tidak ada satupun anak-anak TBM Bintang Brilliant yang berhasil melakukannya. Walaupun demikian, keseruan dan pengalamannya dalam melakukan permainan tidak dapat dilupakan begitu saja.
Video tentang kegiatan bermain melampaui permainan dapat dilihat di YouTube seperti dibawah ini :
Setelah lelah melakukan 3 permainan tersebut, anak-anak mendapatkan hadiah dari pemandu. Masing-masing anak mendapatkan mainan tradisional yang unik. Satu persatu mereka mendapatkan hadiahnya dan langsung memainkannya. Mainan tersebut boleh dibawa pulang ke rumah.
Tempat boleh sama, ajang selvi dan wahana lain mungkin juga akan bertambah, namun kesempatan seperti ini tak akan terulang. Bermain melampaui permainan menjadi sebuah pengalaman yang berharga dan tak akan dilupakan selamanya. Terima kasih bang Ridhosaiful Cakipaul dari Republik Dolanan dan juga tim kreatif dari Wagos, kami dari Taman Baca Bintang Brilliant telah diberi kesempatan ikut bermain melampaui permainan.
Tidak ada komentar
Harap berkomentar dengan sopan dan sesuai topik