Eco Activity #21 Reproduksi Burung
Masih dalam rangka Program Bebas Bagaikan Burung, kegiatan yang dilakukan ini masih bertemakan tentang konservasi burung. Kali ini Eco Activity yang dilakukan berjudul Reproduksi Burung. Model kegiatannya berada di luar ruangan dan dikonsep dalam sebuah permainan yang asyik dan menantang.
Eco Activity ini dapat dijadikan sebagai sebuah pembelajaran yang efektif bagi usia anak. Model kegiatan hampir mirip dengan lomba kelereng pada kegiatan Agustusan. Semua orang pastinya sudah pernah melakukannya. Permainan dalam kegiatan eco Activity Reproduksi Burung tetap menggunakan sendok, hanya saja kelerengnya diganti dengan telur puyuh yang sudah matang (sudah direbus sebelumnya).
Terdapat sejumlah anak yang ikut berpartisipasi di arena yang ditentukan. Arena dibuat secara sederhana berupa garis yang diawali dengan START dan diakhiri dengan FINISH. Karena halaman TBM Bintang Brilliant tidak mencukupi, arena permainan dilakukan di pekarangan depan sekolah RA dan parkiran Masjid. Eco Activity Reproduksi Burung ini dilakukan disela-sela Persiapan Sebelum Pertunjukan Drama Burung.
Aturan permainannya : Setiap anak yang ikut dalam permainan ini berperan sebagai induk burung yang bertugas menjaga telurnya supaya selamat hingga waktu penetasan. Mereka harus berupaya sedemikian rupa supaya telurnya tidak pecah. Masing-masing anak yang berperan sebagai induk burung mendapat sebuah sendok dan sebuah telur puyuh rebus. Telur puyuh ditaruh di atas sendok makan. Tugas anak-anak adalah membawa telur puyuh di atas sendok menggunakan mulut mereka mulai Start hingga garis FINISH.
Di sisi lain, sebagai sebuah tantangan terdapat pemangsa yang mengintai telur mereka dari belakang. Tiap induk burung harus bergerak dengan cepat supaya telurnya tetap selamat. Jika telur terjatuh, maka reproduksi tidak berhasil, dan induk burung perlu memulai kembali dari START. Induk burung yang membawa telur paling cepat ke garis FINISH adalah pemenangnya.
Tujuan Eco-Activity ini adalah mengajak anak-anak belajar tentang sistem reproduksi burung. Reproduksi merupakan fase yang sangat penting bagi makhluk hidup. Kesuksesan reproduksi menentukan nasib suatu spesies di masa depan. Semakin tinggi nilai kesuksesan reproduksi, semakin besar peluang spesies tersebut selamat dari kepunahan.
Pasca kegiatan diharapkan mereka terinspirasi untuk melindungi dan melestarikan burung di alam dengan tidak mengganggu burung di alam yang tengah berkembangbiak biak. Karena ternyata menjaga telur burung supaya bisa menetaskan anak-anak burung itu lumayan susah. Baca juga : Pengamatan Burung Menggunakan Binocular
Kita bisa membantu burung-burung untuk selamat dari kepunahan dengan mendukung reproduksi burung. Hal sederhana yang bisa dilakukan misalnya:
Selain Eco Activity Reproduksi Burung ini, TBM Bintang Brilliant akan terus melakukan berbagai kegiatan yang unik namun mendidik. Pantau terus website ini untuk mendapatkan update terbarunya.
Eco Activity ini dapat dijadikan sebagai sebuah pembelajaran yang efektif bagi usia anak. Model kegiatan hampir mirip dengan lomba kelereng pada kegiatan Agustusan. Semua orang pastinya sudah pernah melakukannya. Permainan dalam kegiatan eco Activity Reproduksi Burung tetap menggunakan sendok, hanya saja kelerengnya diganti dengan telur puyuh yang sudah matang (sudah direbus sebelumnya).
Terdapat sejumlah anak yang ikut berpartisipasi di arena yang ditentukan. Arena dibuat secara sederhana berupa garis yang diawali dengan START dan diakhiri dengan FINISH. Karena halaman TBM Bintang Brilliant tidak mencukupi, arena permainan dilakukan di pekarangan depan sekolah RA dan parkiran Masjid. Eco Activity Reproduksi Burung ini dilakukan disela-sela Persiapan Sebelum Pertunjukan Drama Burung.
Aturan permainannya : Setiap anak yang ikut dalam permainan ini berperan sebagai induk burung yang bertugas menjaga telurnya supaya selamat hingga waktu penetasan. Mereka harus berupaya sedemikian rupa supaya telurnya tidak pecah. Masing-masing anak yang berperan sebagai induk burung mendapat sebuah sendok dan sebuah telur puyuh rebus. Telur puyuh ditaruh di atas sendok makan. Tugas anak-anak adalah membawa telur puyuh di atas sendok menggunakan mulut mereka mulai Start hingga garis FINISH.
Di sisi lain, sebagai sebuah tantangan terdapat pemangsa yang mengintai telur mereka dari belakang. Tiap induk burung harus bergerak dengan cepat supaya telurnya tetap selamat. Jika telur terjatuh, maka reproduksi tidak berhasil, dan induk burung perlu memulai kembali dari START. Induk burung yang membawa telur paling cepat ke garis FINISH adalah pemenangnya.
Tujuan Eco-Activity ini adalah mengajak anak-anak belajar tentang sistem reproduksi burung. Reproduksi merupakan fase yang sangat penting bagi makhluk hidup. Kesuksesan reproduksi menentukan nasib suatu spesies di masa depan. Semakin tinggi nilai kesuksesan reproduksi, semakin besar peluang spesies tersebut selamat dari kepunahan.
Pasca kegiatan diharapkan mereka terinspirasi untuk melindungi dan melestarikan burung di alam dengan tidak mengganggu burung di alam yang tengah berkembangbiak biak. Karena ternyata menjaga telur burung supaya bisa menetaskan anak-anak burung itu lumayan susah. Baca juga : Pengamatan Burung Menggunakan Binocular
Kita bisa membantu burung-burung untuk selamat dari kepunahan dengan mendukung reproduksi burung. Hal sederhana yang bisa dilakukan misalnya:
- Tidak mengganggu sarang burung.
- Tidak mengambil telur burung (kecuali burung yang dibudidaya di peternakan).
- Turut menjaga keasrian lingkungan, sehingga lebih banyak pohon dan sumber makanan bagi burung yang sedang bereproduksi.
- Tidak menangkap atau memburu burung. Semakin sedikit jumlah burung di alam, semakin kecil kemungkinan bagi mereka untuk bereproduksi.
Selain Eco Activity Reproduksi Burung ini, TBM Bintang Brilliant akan terus melakukan berbagai kegiatan yang unik namun mendidik. Pantau terus website ini untuk mendapatkan update terbarunya.
Tidak ada komentar
Harap berkomentar dengan sopan dan sesuai topik