Asyiknya Permainan PDKT

Seusai membaca dan belajar di TBM Bintang Brilliant, anak-anak tidak langsung pulang, mereka mencoba memainkan boardgame dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Jika sebelumnya sudah merasakan permainan Boardgame Keranjang Bolong, mereka ingin memainkan game PDKT. (Baca posting sebelumnya : Bermain Boardgame Keranjang Bolong


PDKT merupakan salah satu board game (permainan papan) yang dikembangkan oleh Anti-Corruption Learning Centre (ACLC) Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). PDKT singkatan dari Percaya Diri, Komitmen dan Tanggung Jawab.

Game ini adalah cara pembelajaran tentang Integritas kepada anak-anak, dimana didalam permainan ada kartu visi negatif dan positif. Anak-anak harus bisa mempertimbangkan mana ajakan yang buruk mana yang positif.

Di sini anak-anak berperan sebagai pelajar yang menjalankan berbagai kartu misi yang merupakan cerminan dari kegiatan sehari-hari di sekolah. Kartu misi terdiri dari dua jenis, yakni kartu misi positif dan kartu misi negatif. Kartu misi positif berisi ajakan untuk berbuat kebaikan dan anti korupsi, sebaliknya kartu misi negatif berisi ajakan untuk bertindak korupsi.

Baca juga : Aneka Permainan Edukatif Anti Korupsi

Untuk mengetahui informasi kartu mana yang bernilai positif atau negatif dibutuhkan kecerdasan, pemahaman dan keaktifan peserta untuk memutuskan. Cara menyelesaikan misi adalah dengan mengajak atau merekrut pemain lain untuk bergabung ke dalam misi yang dipilih. Pemain aktif menawarkan kartu misinya dan berusaha memberikan penawaran agar pemain lain tertarik ikut (tanpa menyebutkan jenis misi tersebut).

Pemain lain kemudian menyodorkan kartu “Yes” atau “No” secara tertutup untuk menyatakan mereka ikut misi (Yes) atau tidak (No). Misi dinyatakan berhasil dijalankan jika kuota (jumlah pemain yang ikut serta) yang tertera pada misi berhasil terpenuhi.

Poin bintang akan diberikan/diambil tergantung dari misi yang dijalankan. Poin bintang diberikan pada semua pemain yang ikut serta bila berhasil menyelesaikan misi positif, pemain yang tidak ikut serta akan terkena penalti (poin bintang diambil). Sebaliknya, bila yang dijalankan adalah misi negatif justru pemain yang ikut serta akan diambil poinnya dan pemain sisanya yang tidak ikut malah akan mendapat poin bintang. Pemain dengan poin bintang paling banyak di akhir permainan, dialah pemenangnya.

Awalnya tidak begitu paham inti makna didalamnya, namun seiring jalannya permainan, para pemain akan ditantang untuk mengenali perbuatan-berbuatan anti-korupsi dan sedikit demi sedikit akhirnya semua akan paham.

Permainan ini mengajarkan anak untuk mencegah korupsi sejak dini dengan menanamkan 9 nilai-nilai Integritas yaitu, Jujur, Peduli, mandiri, Disiplin,Berani, Adil tanggung Jawab, Kesederhanaan dan Kerja Keras. Sepanjang permainan, Tingkat integritas pemain akan diuji.

Baca juga : Praktek Membuat Mozaik Biji-Bijian

Pemain yang berkomitmen dan memiliki tanggung jawab paling baik akan mempunyai kesempatan mendapatkan bintang atau poin jika berhasil menolak ajakan-ajakan tercela dan ikut andil dalam kegitan anti-korupsi.

Anak-anak yang baru pertama kali bermain board game PDKT sangat cepat belajar dan terlihat menikmati permainan. Mereka selalu meminta permainan ini untuk dimainkan sendiri. Permainan board game  PDKT dari KPK ini tidak hanya asyik dan menyenangkan ketika dimainkan, namun juga memberikan dampak positif terhadap pembelajaran anti korupsi.